Pohon Damar (Agathis dammara) Pohon Asli Indonesia, Penghias Jalan Utama ITB Kampus Jatinangor

Jatinangor.itb.ac.id – (Senin, 2/06/2019)
Nama latin tumbuhan ini adalah Agathis dammara (Lamb.) Rich. & A. Rich. Uniknya, di Indonesia penggunaan istilah ‘damar’ saling tumpang tindih (rancu). Kata ‘damar’ juga digunakan untuk penyebutan resin (getah) yang dihasilkan oleh sejumlah pohon dari genus Shorea dan Hopea. Sedangkan getah pohon damar (Agathis dammara) lebih sering disebut sebagai ‘kopal’. Selain itu, penggunaan istilah ‘kayu damar’ malah digunakan untuk penyebutan kayu dari pohon jenis Araucaria. Sementara kayu pohon damar diperdagangkan sebagai kayu ‘Agatis’.
ITB Kampus Jatinangor mempercantik jalan utamanya dengan tanaman ini, mulai dari gerbang utama hingga Bunderan Air Mancur, lebih dari 50 tanaman ditanam di kiri dan kanan jalan utama ini. Vegetasi ini membuat kesan Hijau dan Kokoh di sepanjang jalan utama tersebut, tanaman yang sudah ditanam lebih dari 2 tahun ini dengan tinggi rata-rata sekitar 3-4 meter.

Ciri dan Karakteristik Agathis dammara

Damar merupakan tumbuhan asli Indonesia. Daerah sebarannya meliputi pulau Sulawesi, kepulauan Maluku, dan kepulauan di Filipina. Namun kini, pohon damar telah dibudidayakan di perkebunan-perkebunan di pulau Jawa. Tumbuh di hutan hujan tropis dataran rendah hingga ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut.
Pohon damar (Agathis dammara) berukuran besar dan tingginya bisa mencapai 65 meter. Batangnya silindris dan lurus dengan diameter mencapai 1,5 meter. Kulit batang  berwarna abu-abu muda hingga coklat kemerahan. Kulit mengelupas dalam keping-keping yang tidak beraturan dan biasanya bopeng karena resin.
Daun berbentuk jorong (bulat memanjang) dengan panjang 6 – 8 cm dan lebar 2 – 3 cm. Bagian pangkal daun membaji sedangkan ujungnya runcing.  Tulang daun sejajar dan banyak. Bunga jantan dan betina berada pada tandan yang berbeda, pada pohon yang sama (berumah satu).
Meskipun tidak termasuk tanaman langka, namun pohon damar (Agathis dammara) di habitat aslinya telah mengalami populasi hingga 30% dalam 75 tahun terakhir. Oleh karena itu Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN Redlist) memasukkannya dalam spesies Vulnerable (Rentan).

Pemanfaatan Pohon Damar

Manfaat utama damar adalah diambil getahnya untuk dioleh menjadi kopal (manila copal). Getah damar keluar dari kulit atau kayu damar yang dilukai. Getah yang keluar akan membeku dan mengeras setelah beberap hari. Getah damar yang mengeras nilah yang kemudian dinamai kopal.
Kopal ini mengandung asam-asam resinol, resin, dan minyak atsiri. Kopal merupakan bahan dasar bagi cairan pelapis kertas supaya tinta tidak menyebar. Selain itu kopal dimanfaatkan untuk campuran lak dan vernis, perekat pada penambal gigi, dan perekat plester.
Pohon damar juga bisa dijadikan pohon penghijauan dan peneduh. Sedangkan kayunya, meskipun kurrang kuat dan awet, kerap diperdagangkan sebagai bahan bangunan dengan nama ‘kayu agatis’.

Klasifikasi Ilmiah

Kerajaan : Plantae. Filum : Tracheophyta. Kelas : Pinopsida. Ordo : Pinales. Famili : Araucariaceae. Genus : Agathis. Spesies : Agathis dammara.

Pustaka:

www.catalogueoflife.org/col/details/species/id/14376590
www.theplantlist.org/tpl1.1/record/kew-4514
www.conifers.org/ar/Agathis_dammara.php
www.iucnredlist.org/details/202906/0
id.wikipedia.org/wiki/Damar_%28pohon%29
Gambar :  commons.wikimedia.org dan koleksi foto pribadi

https://jatinangor.itb.ac.id/pohon-damar-agathis-dammara-pohon-asli-indonesia-penghias-jalan-utama-itb-kampus-jatinangor/


Posting Komentar

Copyright © Rangifer tarandus - Biologi Unpad 2016. Designed by OddThemes